Ragam Kesenian Daerah Jawa Timur! Jawa Timur memiliki berbagai ragam kebudayaan unik yang turut menyumbang kekayaan nasional. Kesenian Jawa Timur memiliki ciri khasnya sendiri yang tidak terlepas dari hal-hal mistis dan juga yang bernuansa religi. Berikut ini adalah beragam kesenian asli dari Jawa Timur yang harus kamu ketahui jenisnya.
Kesenian Daerah Jawa Timur: Tari Tradisonal
Ragam kesenian yang ada di Jawa Timur salah satunya berupa seni tari. Seni tari tradisonal yang dipertontonkan tidak hanya sebatas sebagai media hiburan saja. Lebih dari itu, tari tradisional juga mempunyai makna filosofis sendiri. Lantas apa saja seni tradisional asal Jawa Timur, berikut adalah beberapa ragam tariannya.
1. Reog Ponorogo
Salah satu kesenian yang populer di Jawa Timur adalah tari tradisional reog dari Kabupaten Ponorogo. Tarian reog ini memiliki ciri khasnya sendiri sehingga terbilang unik. Yakni penari menampilkan topeng raksasa yang menyerupai kepala singa dengan bagian atasnya terdapat bulu merak yang membentuk kipas raksasa.
2. Reog Kendang
Selain reog Ponorogo, Kesenian Daerah Jawa Timur juga memiliki tari tradisonal lain yang masih serupa, yakni reog kendang. Tarian ini berasal dari Kabupaten Tulungagung. Berbeda dengan reog Ponorogo, tarian ini tidak menggunakan atribut topeng, melainkan menggunakan kendang yang ditabuh oleh penari yang berjumlah 6 orang.
3. Tari Seblang
Kesenian unik asal Jawa Timur lainnya adalah tari seblang yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi. Tarian ini hanya bisa ditemui di 2 desa, yakni Desa Bakungan dan Desa Olehsari. Tarian ini dikenal mistis karena melambangkan kesakralan pertemuan dari 2 dunia. Tari seblang digelar saat acara bersih desa sebagai upaya tolak bala agar bencana tidak menhampiri masyarakat setempat.
Baca Artikel:
Seni Pertunjukan Tradisional
Provinsi Jawa Timur juga terkenal dengan budayanya yang berupa pertunjukan tradisonal. Pertunjukan sendiri biasanya dilaksanakan secara tunggal pada suatu perhelatan tertentu. Misalnya saat acar bersih desa ataupun peringatan hari-hari tertentu. Berikut ini adalah ragam kesenian pertunjukan asli dari Jawa Timur.
Kesenian daerah Jawa Timur: Wayang Timplong
Jawa Timur memiliki pertunjukan wayang yang khas, yakni wayang timplong yang berasal dari Kabupaten Nganjuk. Wayang ini terbuat dari kayu sehingga serupa dengan wayang golek. Akan tetapi, secara tampilan menyerupai wayang kulit, karena hanya nampak dari sisi samping saja. Instrumen yang digunakan dalam pertunjukan wayang timplong ini terbilang sederhana. Alat musik yang digunakan berupa gambang, ketuk kenong, kendang, dan kempul.
Ludruk
Kesenian Daerah Jawa Timur yang berupa pertunjukan lainnya adalah ludruk yang menampilkan drama yang sifatnya guyonan dan juga sindiran. Cerita yang dipertontonkan adalah kahidupan sehari-hari mengenai perjuangan dengan latar waktu adalah peristiwa saat ini. Ludruk sendiri diperankan oleh beberapa orang dengan menggunakan bahasa Jawa.
Upacara Tradisonal Jawa Timur
Seni yang ada di Jawa Timur juga ada yang berlangsung dengan sakral dan khidmat, yakni berupa seni dalam upacara daerah. Upacara sendiri digelar oleh orang dalam jumlah besar yang biasanya dipimpin oleh tokoh adat. Lantas apa saja kesenian dalam upacara tradisional asal Jawa Timur, berikut dalah beberapa contohnya.
Upacara Kasodo
Upacara tradisonal kasodo adalah upacara yang digelar oleh masyarakat suku Tengger yang mendiami lereng Gunung Bromo. Upacar ini dilakukan untuk menghormati Gunung Bromo yang dianggap suci oleh masyarakat Tengger. Bertempat di Pura yang ada di bawah kaki Gunung Bromo, upacar kasodo digelar pada dini hari saat bulan purnama.
Upacara Larung Sembonyo
Daerah di jawa timur yang berupa laut selatan yang artinya memiliki banyak pantai. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai mayoritas bekerja sebagai nelayan memiliki ritual tersendiri. Mereka menggelar upacar larung sembonyo sebagai wujud syukur kepada laut yang telah menjadi ladang rejeki bagai masyarakat. Larung sembonyo sendiri biasanya digelar setiap tanggal 1 Sura.
Itulah berbagai Kesenian Daerah Jawa Timur yang beragam dengan keunikannya tersendiri. Baik mulai dari tari tardisonal, pertunjukan tradisonal, hingga upacara tradisional. Berbagai ragam kesenian ini sepatutnya untuk dilestarikan keberadaannya agar tetap lestari sehingga tidak akan punah meskipun pada zaman modern.
